Berteman di Dunia Nyata Lebih Bermakna daripada di Media Sosial
terlihat sangat akrab, tapi giliran ngumpul bareng semuanya saling diam, bahkan malah sibuk dengan gadget-nya masing-masing.
Media sosial memang menjadi alat terbaik untuk mendekatkan orang-orang yang jauh, dan menjauhkan orang-orang yang dekat. Tapi, seseru apapun media sosial, tetap saja pertemanan dunia nyata adalah yang paling baik dari semua yang terbaik.
Berteman di dunia nyata kamu nggak perlu jaim (jaga image).
Kamu hanya perlu menjadi dirimu sendiri, apa yang kamu suka tinggal bilang, yang kamu tidak suka pun tinggal diutarakan, dan teman-teman kamu pastinya akan sangat mengerti. Tapi, bukan berarti kamu yang berteman di dunia nyata akan aman dari pertengkaran, karena tentunya akan ada perkelahian. Tenang, karena kalian sudah sama-sama tahu, jadi semua permasalahan pasti akan dapat terselesaikan dengan damai.
Media sosial hanya jadi ajang pamer
barang-barang mewah ataupun kehidupan ‘wah’ lainnya. Tak dimungkiri bahwa di media sosial semuanya terlihat sangat palsu. Jadi, kamu nggak perlu iri karena apa yang kamu lihat di media sosial belum tentu benar. Bisa jadi orang yang suka mengunggah makanan-makanan mewah pada kenyataannya hanya dapat menikmati es teh manis di kantin atau di warung tepi jalan.
Belum lagi orang yang kamu anggap berparas rupawan, sempurna, ternyata pas dilihat aslinya? Hmmm, nggak ada yang lebih menyenangkan dan indah daripada berteman di dunia nyata, kan?
Tiada ulasan:
Catat Ulasan