Baju Kurung atau baju kuruang basiba merupakan pakaian kaum perempuan Minangkabau yang sudah dikenal identitasnya dan menjadi identitas perempuan Minang. Baju kuruang ini adalah pakaian Bundo Kanduang sebagai Limpapeh Rumah Nan Gadang, keistimewaan baju kuruang basiba adalah longgar dipakai, sehingga tidak membentuk lekuk tubuh.
Baju basiba juga termasuk kedalam daftar baju kurung yang longgar, tidak bersaku, dan panjang baju di bawah lutut. Pembuatan baju basiba di perkirakan dalam ukuran 4 sampai 8 cm, tanpa kopnat.
dalam (sampai ke lutut), basiba, pakai kikiek di katiak, lengan panjang dan dalam (sampai kepergelangan), basalendang (memakai selendang)
Baju kuruang (kurung) ini biasanya menggunakan bahan dasar kain beludru berwarna merah.
Sedangkan baju kuruang (kurung) untuk penganten banyak menggunakan warna merah, biru, coklat tua, dan ungu. Sekarang banyak pula muncul beludru dengan warna-warna baru seperti warna pink, oranye, dan sebagainya.
Permukaan baju kurung ini ditaburi ragam hias dengan sulaman benang emas. Di pinggir lengan kiri dan kanan, serta pinggir baju bagian bawah diberi minsie.
Minsia adalah jahitan tepi yang berbentuk melingkar dengan menggunakan benang emas. Hiasan ini sering pula menggunakan ragam hias khusus yang terbuat dari bahan logam yang berwarna keemasan dijahitkan ke baju.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan